![]() |
Aksi 313 |
Umat Islam dulu adalah para
ilmuwan yang berjaya.
Sejarah mencatat tentang Ibnu
Sina yang hidup di tahun 900-an. Ia adalah seorang pakar di bidang kedokteran
yang juga menguasai filsafat. Selain itu ia dikenal sebagai fisikawan,
matematikawan bahkan ilmu astronomi.
Bahkan di tahun 700-an ada Al
Khawarizmi.
Al khawarizmi adalah pakar
matematika dari Iran. Ia menemukan ilmu matematika yang dikenal dan dipakai
sampai sekarang, mulai dari Algoritma, Aritmatika dan Aljabar. Selain itu ia
dikenal sebagai ahli geometri dan astronomi.
Tahun 800-an sejarah juga mengenal
Al Farabi.
Ia dikenal sebagai pakar
matematika, fisika bahkan politik. Bukan itu saja. Ia juga dikenal dalam bidang
ilmu filsafat, logika, sosiologi sampai musik.
Masih banyak ilmuwan-ilmuwan
Islam yang terkenal bukan karena "agamanya apa", tetapi karena
keilmuannya yang berguna buat seluruh umat manusia. Karya-karya mereka mengisi
sendi-sendi kehidupan kita dan menjadi pondasi teknologi masa kini yang
dikuasai oleh barat.
Dan satu yang menjadi persamaan
mereka adalah hampir semua dari mereka adalah pakar matematika.
Umat Islam sekarang sibuk
berkutat di tiga angka. Kalau gak 411, 212 dan bentar lagi 313. Sekalinya
ngitung agak beratan, taksirannya kacau. Dari 20 ribu orang demonstran tiba-tiba
meledak angka 4 juta.
Mungkin Ibnu Sina, Al khawarizmi
dan Al Farabi juga puluhan ilmuwan Islam lainnya menangis dan mengadu di
alamnya, "Tuhan, kenapa umat Islam saat zaman makin maju otak mereka malah
makin mundur?".
Tuhan mungkin menjawab,
"Coba tanya Ahok... Saya pun kalau jadi saksi meringankan, bisa dipecat
jadi Tuhan". Seruput..