![]() |
Apel Banser |
Tidak banyak yang tahu, bahwa
Banser NU diminta oleh aparat militer kita untuk membantu menjaga perbatasan
Indonesia - Filipina.
Banser NU ikut berpatroli bersama
polisi dan TNI di 3 pulau terluar yaitu Kepulauan Kawaluso, Kepulauan Matutuang
dan Kepulauan Marore, Sulawesi Utara.
Peran Banser adalah menjaga
jangan sampai ISIS dari Marawi Filipina masuk ke Indonesia. Peng-efektifan kembali organ NU
untuk menjaga Indonesia ini sudah sangat tepat. ISIS berpotensi masuk ke
Indonesia dengan baju "agama", dimana tidak banyak orang mengenali
karena mereka membawa nama "Islam".
Disitulah berbahayanya ISIS..
Mereka menyaru sebagai
"muslim" yang taat dimana tidak semua orang mengenali ideologi yang
dibawanya. Mereka masuk dan berbaur dengan penduduk dan menjadi "sel
tidur" sampai perintah menyerang dikumandangkan.
Banser NU bisa mengenali
mereka-mereka ini melalui kedalaman pengetahuan agama mereka. Banser - sebagai
bagian dari GP Ansor - adalah antivirus yang efektif bagi radikalisme yang
kembali diaktifkan untuk membantu pengamanan negara.
Semua elemen masyarakat sudah
saatnya ikut melibatkan Banser dan Ansor dalam kegiatan mereka untuk meredam
radikalisme yang masih "tidur" di sekitar kita.
Perusahaan atau pabrik dengan
karyawan yang banyak, sudah seharusya juga melibatkan Banser dan Ansor untuk
menutup gerakan radikalis di dalam perusahaan yang tumbuh melalui masjid,
mushala dan pengajian di lingkungan karyawan perusahaan.
Silent Majority sudah tidak boleh
abai lagi terhadap situasi ini. Jangan seperti Marawi, ketika mereka tidak
perduli dengan situasi, esoknya tiba-tiba mereka sudah dikuasai.
Mari angkat secangkir kopi untuk
para penjaga negeri...