![]() |
Satire |
Selamat ulang tahun, pak Sandiaga
Uno. Saya baru tahu, kalau bapak ulang tahun. Ijinkan saya mengucapkan selamat
ulang tahun sekaligus berterima-kasih atas hasil kerja keras bapak selama ini.
Tanpa tangan dingin dan hati
keras bapak, Jakarta sudah bisa dipastikan akan tenggelam seperti di
tahun-tahun sebelumnya dimana banyak laporan di televisi bahwa banjir Jakarta
kalau gak sepaha ya sedada. Tapi bapak dengan kerja keras bisa membuat Jakarta
hanya sempat banjir semata kaki saja, itupun tidak lama surut secepatnya.
Dan seharusnya banyak warga yang
tinggal di pinggir sungai dengan rumah lapuk dan sanitasi yang joroknya aduhai,
berterimakasih karena diselamatkan dengan ditempatkan di rusun yang memadai,
dengan kasur, lemari, kompor bahkan kulkas yang baru dan tanpa bayar.
Tidak ada lagi nyamuk ganas dan
eek ngambang yang biasa jadi lukisan sehari-hari dikala sedang mandi dan gosok
gigi di sungai yang sama.
Dan semua itu tanpa banyak
mengeluarkan dana dari pemerintah, cukup dengan menagih dana CSR dari
pengembang yang difungsikan untuk membangun pelayanan buat masyarakat.
Kaijodo tempat pelacur dan bandar
narkoba habis menjadi taman yang indah. Tanah abang yang dulu jalannya dikuasai
pedagang, bersih dan bebas dari kemacetan.
Bahkan bapak yang dituding
sebagai kaki tangan 9 naga, malah menjadi momok bagi mereka dengan merancang
perda supaya pengembang reklamasi harus membayar 15 persen sebagai kewajiban
mereka untuk membangun fasilitas publik.
Anehnya, DPRD yang katanya bela
rakyat malah sibuk membela pengembang dengan ngotot supaya mereka dibebankan
kewajjiban 5 persen saja. Dan bapak jatuh karena semua melawan bapak, semua
sakit karena ada bapak.
Bapak bahkan didemo 7 juta
manusia liliput yang memenuhi Monas hanya karena dituduh menista. Bapak dengan
gagah menghadiri sidang demi sidang dan tidak lari ke China karena takut
dibongkar video 3gp-nya. Bahkan dalam kesendirian bapak di tahanan, simpati
datang bergelombang dalam bentuk karangan bunga dan nyala lilin sebagai ikrar
persahabatan.
Selamat ulang tahun, pak Sandiaga
Uno. Salam hormat dari saya dan kapan lagi kita bisa duduk menghadapi secangkir
kopi sachetan bersama?. "Ssst, mas.. itu bener tanggal lahirnya pak
Sandiaga. Tapi itu kan semua tentang Ahok?".
"Ah, masaaaa? Gak mungkin
lah...Yang bisa melakukan semua itu hanya orang muslim. Ahok kan non muslim.
Kamu ngapain sih usil gitu? Kamu agamanya apa?".