![]() |
Kapolri dan Panglima TNI |
Foto ini sebenarnya sudah
beberapa hari saya simpan. Tapi baru kali ini saya ingin buat tulisan. Bukan
karena malas, tapi setidaknya saya ingin ikut terlibat dalam meminimalisasi
keributan.
Selama beberapa waktu sebelum
ini, kita seperti dihadirkan ketegangan hubungan antara TNI dan Polri. Situasi
yang dimanfaatkan benar oleh kelompok garis keras dengan meninggikan Panglima
TNI waktu itu dan menjatuhkan Kapolri, akhirnya menemui puncaknya.
Puncaknya pada permasalahan
senjata Brimob yang ditahan oleh TNI. Ditambah pernyataan Panglima TNI waktu
itu tentang masuknya 5 ribu senjata ilegal.
Kepolisian RI tentu serba salah.
Membantah salah, tidak bersuara
lebih salah. Posisi yang benar-benar tidak mengenakkan ditambah pembentukan opini di
media sosial bahwa ada unsur dari kepolisian yang ingin membuat negara ini
tidak aman.
Untung saja ketegangan itu tidak
berlangsung lama. Akhirnya Presiden menyelesaikan masalah itu dengan menegur
semua pihak supaya tidak bikin gaduh.
Dan sesudah dilantiknya Panglima
TNI yang baru, kita dihadirkan suasana akrab dan penuh persahabatan antara TNI
dan Polri, dua unsur penting dalam pertahanan dan keamanan negeri ini.
Panglima TNI langsung mengajak
Kapolri untuk ngopi di udara. Dilanjutkan dengan terbang naik jet tempur
bersama. Dilanjutkan saling memberi penghargaan antara Kapolri dan Panglima
TNI.
Ini bisa disebut keputusan
terbaik Presiden Jokowi untuk tidak terlalu lama membiarkan ketegangan TNI dan
Polri berlangsung.
Pergantian Panglima TNI yang bisa
bekerjasama baik dengan Kapolri adalah satu pesan kepada semuanya bahwa tidak
ada yang bisa memisahkan keutuhan alat negara.
Sekaligus sebagai hadiah
menjelang Natal yang terindah.
Ah, akhirnya saya bisa bernafas
lega waktu itu. Dan sudah bisa menikmati secangkir kopi menyingkirkan banyak
pemikiran kemungkinan buruk yang sempat terlintas waktu lalu.
Seruput dulu.