![]() |
Bani Micin |
MICIN:
“Haha, masalah blok Mahakam itu
kan memang sudah habis masa kontraknya tanggal 31 Desember 2017. Apanya yang
direbut kembali des, desss...”
WARAS:
“Gini lho cin.. Pengelolaan blok
Mahakam pernah habis tahun 1997, trus diperpanjang lagi selama 20 tahun sampai
2017. Nah, tahun 2008, PT Total dan Inpex sudah ajukan perpanjangan lagi.
Pemerintah SBY waktu itu gak
tegas mau ambil alih. Baru pada jaman Jokowi lah, keputusan tegas diambil bahwa
blok Mahakam pengelolaannya di kasih ke Pertamina.
Paham kan? Aaakk dulu.. (sambil
nyuapin micin..)
MICIN:
“Hehe oke dehhh.. Tapi kan blok
Mahakam tinggal ampasnya. Jadi rugi sebenarnya Pertamina kalau mau ambil
Mahakam..”
WARAS:
“Cin, memang kabarnya cadangan
blok Mahakam tinggal untuk 15 tahun lagi. Tapi gini, kalau bener rugi trus
kenapa kok PT Total ngotot mau perpanjang? Malah mereka lobi2nya sudah sejak
2008 lho..
Tahun 2013 malah Menlu Perancis
turun langsung ngelobi Jero Wacik.. Aakkk ( suap micin lagi )
Berarti ada SESUATU di blok
Mahakam kan?”.
MICIN:
“Haha iya deh iya. Memangnya kita
bisa gitu kelola blok Migas besar seperti Mahakam? Teknologi? SDM kita? Bisa
gak? Trus darimana duitnya?”.
WARAS:
“Makanya cin.. blok Mahakam ini
sebagai ujian sekaligus tantangan Pertamina. Kalau mereka berhasil, maka nama
Pertamina jadi terkenal di dunia Internasional.. Aakk lagi (suapin micin)
Pertamina sendiri sudah siapin
dana 24 triliun. Kaya lho mereka.. malah perusahaan migas Uni Emirat Arab sudah
minat juga lho untuk kerjasama pendanaan dengan Pertamina.. “
MICIN diam..
WARAS:
“Cin mau nanya... Kamu kok gak
bangga sih blok Mahakam diambil alih sama kita sendiri? Kamu lebih suka Mahakam
dikelola asing ya?”.
MICIN:
“Alahhhhh.. kalo nulis aja jago,
tapi di ILC plongo plongo..”
WARAS:
“Sini Aaakkk lagi.... (suapin
micin)
Alkisah Bani Micin makin lama
semakin gila karena micin yang disuapin jenis curah.