![]() |
Jokowi |
Belum 4 tahun perjalanan
pemerintahan Jokowi, ternyata ia sudah merebut banyak hati..
Deklarasi PDIP bahwa mereka akan
mencalonkan Jokowi sebagai Presiden, adalah bukti penegasan bahwa Jokowi masih
menjadi harapan besar untuk memperbaiki negeri ini.
PDIP menjadi menjadi partai yang
kesekian yang mencalonkan Jokowi, sesudah sebelumnya Nasdem, Golkar, Hanura
bahkan partai baru seperti PSI mendukung Jokowi untuk menjabat 2 periode lagi..
Kalau melihat perjalanan Jokowi
pada awal pemerintahannya, ia sesungguhnya diragukan banyak orang akan
kemampuannya memimpin. "Indonesia bukan Solo.." begitu kata beberapa
tokoh yang meremehkan kemampuannya.
Dan memang ia tampak gamang
ketika awal memimpin. Bahkan Jokowi dikabarkan sering sembunyi di rumah Buya
Syafii Maarif, tokoh yang sangat dihormatinya, sekedar untuk meluahkan
kegelisahannya.
Belum lagi, ia digempur oleh
banyak permasalahan yang menuntut ketegasan dirinya. Sebagai contoh kasus KPK
vs Polri, dimana itu seperti memakan buah simalakama, salah langkah dua2nya
mati.
Baca MENJEGAL KAKI JOKOWI
Gempuran terkeras adalah ketika
ia harus menghadapi kelompok yang mengatas-namakan pembela Islam yang ingin
menggunakan kasus Ahok, sebagai jembatan untuk menjatuhkannya.
Tapi Jokowi mampu menari
diatasnya dengan elegan. Langkah-langkah cantik dan tak terduga dimainkan
sehingga pihak lawan bahkan tidak sadar mereka kalah dalam perang.
Mereka merasa menang, tapi
sesungguhnya mereka berantakan. Jokowi adalah pembunuh dimana yang dibunuhnya
bisa merasa senang..
Baca BELAJAR DARI JOKOWI
Dan hanya pada masa Jokowi lah ia
mencuri hati dengan prestasi. Bukan dengan promosi seolah2 perduli tapi dibalik
itu memperkaya diri. Ribuan kilometer infrastruktur dibangun dengan sebuah
visi. Ia punya satu harapan yang pasti, "keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia" harus terwujud di seluruh negeri.
Jokowi juga memberi tauladan
dengan menjauhkan keluarganya dari proyek pemerintah. Ia tidak malu malah
bangga anaknya menjadi penjual martabak. Buatnya kehormatan itu adalah buah
dari hasil keringat sendiri, bukan fasilitas yang diberi.
Baru 3 tahun, itu belum 2
periode. Entah apa yang akan dibangun Jokowi jika ia diberi kesempatan memimpin
lagi.
Jadi seharusnya pantas, sebagai
partai dengan nomor urut dua, Gerindra bisa menyanyikan kembali lagu lama,
"Salam dua jari, jangan lupa pilih Jokowi.." 🤗🤗
#Lemparhape..
#Seruputkopi