![]() |
White Helmets |
Bicara hoax, kita harus bicara
tentang Produsen Hoax terbesar abad ini..
Namanya White helmets. Ini adalah
organisasi "pura-pura" kemanusiaan, yang bertujuan membangun
propaganda di Suriah.
WH didirikan pada Maret 2013 di
Turki dan dipimpin oleh James Le Mesurier, mantan agen intel Inggris dengan
rekam jejak di berbagai kawasan konflik (Bosnia, Kosovo, Irak, Lebanon,
Palestina). Dana awal pendirian WH adalah 300 ribu dollar dan selanjutnya menerima
donasi jutaan dollar (suplai logistik disediakan oleh Turki).
Salah satu agenda White Helmets
adalah membuat skenario film dan foto bagaimana menjatuhkan pemerintahan Suriah
yang sah. Mereka punya produser, sutradara sampai aktor dan aktris mulai kakek
sampai anak kecil untuk membuat film ala Hollywood.
Dalam film-film itu, White
Helmets tampil sebagai pahlawan dengan menyelamatkan "korban". Tapi
sebenarnya mereka membangun propaganda bahwa pemerintah Suriahlah pelaku utama
kejahatan.
Ratusan ribu film dan foto
digelontorkan White Helmets ke media-media Internasional dan disebarkan lebih
massif oleh televisi sekelas CNN, BBC, AlJazeera dan lain2.
Tujuannya adalah membangun
persepsi bahwa Bashar Assad Presiden Suriah layak dijadikan penjahat perang
karena sudah membunuh ribuan warganya sendiri. Dan diharapkan juga dunia
Internasional turun membantu perang melawan Bashar Assad.
Ketika White Helmets berdiri di
Indonesia, saya termasuk orang yang sangat khawatir akan agenda yang mereka
bawa.
Tapi untunglah, melalui edukasi
terus menerus membuka topeng siapa mereka, White Helmets Indonesia tidak bisa
berkembang besar. Postingan kegiatan terakhir mereka di media sosial terakhir
tercatat bulan Juli 2017.
Meski begitu, kita harus
berhati-hati dengan model donasi bertagar #Save yang dikelola oleh lembaga
kemanusiaan lokal dan internasional. Karena begitulah White Helmets mendanai
biaya operasional kejahatannya dengan donasi dari seluruh warga yang
"simpati" dan mudah berurai airmata.
Kelompok Saracen dan The Family
MCA belum setara White Helmets dalam propagandanya. Merekapun baru terafiliasi
oleh kepentingan politik lokal yang memanfaatkan jasa fitnah mereka dalam
pilkada.
Tetapi sangat mungkin ketika
mereka berhasil, mereka akan diguyuri dana jutaan dollar dari luar untuk
melakukan propaganda berkelas internasional seperti White Helmets.
Karena mereka sudah punya
"jaringan".
Itulah kenapa pelaku2 fitnah itu
ada yang model dosen seperti TW, wanita yang ditangkap sebagai salah satu
koordinator. Jaringan internasional sangat mungkin sedang dibangun untuk
meluaskan medan perang dengan tujuan merusak keutuhan kita.
Memangnya sesudah di Suriah
kelompok ini dipukul mundur, mereka ingin melanjutkan perangnya dimana? Tentu
Asia. Dan Indonesia adalah negara yang sangat layak dijadikan basis terorisme
Internasional berkedok agama..
Perang kita belum selesai, bahkan
bisa dibilang baru mulai.
Mulai cerdaskan diri supaya tidak
termakan propaganda mereka yang mengatas-namakan kemanusiaan. Paling mudah
memang memainkan emosi kesedihan, tapi disaat yang sama mereka memainkan agenda
politik besar mereka yang bertujuan untuk membantai umat manusia juga..
Salam secangkir kopi, wahai para
pejuang di media sosial...
Membela tanah air tidak harus
dengan mengangkat senjata, cukup dengan membuka kedok dan agenda2 besar
mereka..