![]() |
Kopi |
"Tuhan, kapan Engkau
kirimkan seseorang untuk membenahi negeri bedebah ini?"
Doa meluncur dari segenap penjuru
negeri, mengetuk pintu langit supaya Tuhan mau membuka diri. Bukankah Ia Maha
Pengasih? Pasti dikabulkanNya apa yang diminta oleh hambaNya...
Tidak lama kemudian datanglah
seseorang ke hadapan mereka. "Aku dikirim Tuhan untuk menjawab semua
doa.."
Para pendoa melirik kepadanya.
"Tidak mungkin.." Kata mereka. "Tuhan tidak mungkin mengirim
orang yang tampak lemah, tampak tidak berdaya yang bahkan bukan siapa-siapa.
Jika Tuhan mengirimkan orang, ia pasti gagah, turunan raja dan bukan dari
rakyat jelata.."
Merekapun ramai-ramai membunuh
orang yang tadi dihadapan mereka. Lalu kembali berdoa, "Tuhan, kirimkanlah
orang yang benar. Yang tadi itu pasti salah.."
Dari kejauhan aku tertawa. Mereka
yang meminta, mereka pula yang merasa berhak mengatur jawabannya. Sesungguhnya
mereka berdoa untuk memuaskan dirinya, bukan untuk menyelesaikan masalah yang
mereka punya..
Ah, pagi ini ada secangkir kopi.
Nikmat manalagi yang kau dustakan, wahai manusia yang selalu dahaga?