![]() |
Ilustrasi |
Banyak yang marah ketika saya
menulis bahwa "HTI adalah PKI masa kini". Mereka kemudian menolak dan
memaki-maki sambil tidak lupa mengatakan bahwa saya PKI. Saya lucu aja
membacanya..
Dalam melihat sesuatu, seharusnya
kita memperhatikan sebuah pola. Dan dalam suatu gerakan tentu ada rekam jejak
yang tidak bisa dihapuskan.
PKI pada masanya melakukan
penyusupan ke segala elemen, mulai pemerintahan, militer sampai dunia
pendidikan. Pola gerakan yang sama dengan yang dilakukan HTI sekarang.
PKI juga mempunyai ideologi
sendiri yaitu komunis, dan ingin menggantikan ideologi yang sudah ada yaitu
Pancasila. Pola yang sama juga dengan HTI yang mempunyai ideologi khilafah.
Ada satu kesamaan lagi yang tidak
bisa dilupakan. Musuh bebuyutan PKI dulu adalah Ansor dan Banser NU. Mereka
saling bersitegang ketika ketemu, bahkan tidak jarang terjadi bentrokan. Mirip
sekali bukan?
Jadi ketika orang-orang HTI itu
meneriaki bahwa dibelakang Jokowi ada PKI, saya ketawa lebar. Bagaimana mungkin
PKI menggandeng NU? KH Ma'ruf Amin adalah Rais Aam NU. Logika itu sangat tidak
berdasar.
Yang paling mungkin adalah PKI
teriak PKI. Maling teriak maling..
Mereka teriak PKI untuk
menyembunyikan jati diri mereka. Mereka paham ideologi komunis sudah tidak laku
zaman sekarang, karena dagangan agamis lebih mampu dijual.
Dengan ideologi yang sama-sama
ingin menumbangkan Pancasila, apa bedanya PKI dan HTI sekarang? Tidak ada.
Mereka sama. Hanya jubahnya saja yang ditukar.
Dan PKI melihat NU seperti
melihat macan. Karena itulah mereka tidak akan mungkin berani berada dalam satu
barisan. Paling mudah meneriaki kawan NU sebagai PKI, untuk memainkan peranan.
Jadi gak usah marah-marah pada
saya kalau melihat fakta-fakta itu. Lebih baik instropeksi diri, benarkah
ideologi anda sudah benar ? Atau jangan-jangan yang teriak tidak paham bahwa
mereka sudah tercuci otak oleh PKI yang bajunya sudah berganti?
Lebih baik minum kopi. Pahitnya
menyadarkan bahwa meskipun kalian sekarang berdandan agamis, perilaku kalian
tetap tidak bisa disembunyikan dengan berwajah bengis..
Seruput dulu, kawan..