![]() |
Sri Mulyani |
200 triliun rupiah dipastikan
mengucur ke proyek-proyek BUMN Indonesia. Ini adalah investasi langsung dan 95
persennya berasal dari luar negeri. Investasi ini dikoordinatori oleh Bank
Mandiri dan menandakan bahwa ekonomi Indonesia masih dipercaya Internasional
sebagai tempat usaha mereka.
Memang selain membahas ekonomi
global, pertemuan ini sekaligus dijadikan tempat transaksi investasi baik dalam
dan luar negeri. Menurut Luhut Binsar Panjaitan, ada 34 ribu lebih peserta yang
datang dan mereka menerima presentasi tentang proyek-proyek dari pemerintah
Indonesia.
Investasi awal ini sekaligus
membungkam banyak mulut yang mengatakan bahwa pertemuan seperti ini tidak ada
gunanya dan pemborosan bagi uang negara. Selain dampak ekonomi bagi pulau Bali
berupa wisata, Indonesia berhasil memanfaatkan event ini untuk menarik modal
asing ke dalam negeri.
Menurut Jokowi sendiri, uang yang
keluar senilai ratusan miliar rupiah sebelum acara, bukanlah untuk mendanai
pertemuan tahunan itu, tetapi untuk memperbaiki infrastruktur di sekitar acara.
Para peserta mendanai sendiri kegiatan mereka, bahkan mereka menaikkan kegiatan
ekonomi masyarakat pada saat acara.
Ketika beberapa negara lain
terkena dampak krisis global berupa perang dagang Amerika versus China,
Indonesia masih mampu berdiri tegak dengan gagahnya. Meski rupiah melemah
karena pulang kampungnya dollar Amerika, tapi diharapkan ajang pertemuan
seperti ini bisa mengembalikan modal investasi asing itu untuk kembali ke
negeri ini.
Para investor asing masih percaya
pada pemerintahan Jokowi yang mampu menjaga keamanan negeri pada tahun politik
ini. Itu yang terpenting dan itu yang harus kita jaga bersama.
Biarlah kubu sebelah sibuk
teriak-teriak tanpa suara, mempertanggung-jawabkan hoaks yang mereka karang
sendiri, ribut sendiri dan minta maaf sendiri..
Seruput kopinya..
Tagar.id
Tagar.id