![]() |
Prabowo Turun dari Pesawat Pribadi |
"Lu pengen cepat kaya??"
Dulu seorang teman gemar sekali
mendoktrin saya. Dia pemain money game bernama MMM atau Mavrodi Mondial
Moneybox, yang berpusat di Rusia. Temanku itu selalu menekankan bahwa
"hidup saya selalu kurang" dan akan teratasi dengan gabung di MMM.
Dia lalu menunjukkan foto-fotonya
sedang di Singapura dan Australia hasil dari money game berkedok MLM itu. Dia
juga memamerkan mobil barunya yang dia bilang didapat dari keanggotaan.
Belakangan saya tahu, bahwa
jalan-jalan keluar negerinya, dia pakai uang hasil hutang dari temannya. Dan
mobilnya juga kredit dengan dp kecil dan cicilan besar perbulannya. Dia
akhirnya dikejar-kejar oleh para downlinernya dan debt collector karena hutang-hutangnya
itu. Kasihan sih lihatnya..
Tapi ada satu hal yang menarik
dari pola mereka..
Mereka selalu mengulang kata-kata
"lu mau cepat kaya ?" Atau "Mau berapa lama hidup
pas-pasan" atau "Ini jalan untuk bebas finansial". Terus mereka
lakukan seperti itu kepada calon kastemernya, sebuah kebohongan yang
diulang-ulang dan berharap bisa menjadi kebenaran.
Pasarnya ada ? Banyakkkk. Orang2
yang sudah tidak tahan hidup susah, para pemalas, orang yang cepat putus asa,
pengen hidup mewah dan orang yang terjerat hutang seumur hidupnya.
Mereka-mereka ini bukannya tambah makmur, malah tambah terperosok dengan hutang
baru yang awalnya buat menutupi lubang-lubangnya..
Itulah kenapa saya ketawa ketika
Prabowo dan Sandiaga Uno selalu mengulang-ulang kata "miskin"
"susah" "ekonomi terpuruk" dan segala macam keburukan
lainnya dalam kampanye politik mereka. Mereka terus menekankan kata itu supaya
pendukungnya percaya bahwa situasi mereka memang seperti itu. Dan solusinya
adalah "Pilih Prabowo dan Sandi".
Apa persamaannya model money game
dengan kampanye politik Prabowo itu ? Sama-sama memamerkan gaya hidup mewah
supaya orang percaya untuk bergabung dengan mereka. Itu gimmick yang umum
sekali, pamer kemewahan supaya orang terbius dengan kemewahan yang instant dan
mudah.
Pada akhirnya mereka yang bodoh
cenderung akan masuk ke lubang yang sama. Dibohongi berulang-ulang tapi tidak
pernah sadar ketika ditawari jualan yang sama. Orangnya itu-itu juga, sesama
keledai yang mimpi kejauhan.
Dalam konsep para pembeli
"mimpi instan" ini tidak ada yang namanya kerja keras, komitmen,
konsistensi dan proses. Mereka ingin uang turun dari surga secepat-cepatnya.
Mereka tidak sabar ingin foya-foya. Dan orang seperti ini mangsa yang empuk
sekali untuk dilahap bulat-bulat.
Negara ini sedang berproses dan
mereka sibuk protes. Karena hanya itu yang mereka bisa, lainnya tidak ada. Pada
akhirnya mereka akan selalu kalah dalam kehidupan dan kehilangan kehormatan.
Para pemilih yang mirip korban
money game ini, seperti berada di lingkaran setan. Dan mereka akan terus
mencari orang yang bisa mewujudkan mimpinya meski selalu terjatuh akhirnya.
Kasihan sih, tapi begitulah hidup.
Tanpa akal sehat dan waras,
seseorang bisa jadi umpan seumur hidupnya. Apalagi disarang politisi, mereka
adalah umpan-umpan selamanya.
Semoga masyarakat Indonesia sudah
lebih cerdas untuk tidak terjebak dalam mimpi-mimpi indah. Proses adalah
segalanya dan untuk proses memang memakan waktu yang tidak sebentar karena
disitulah proses kekayaannya.
Dan Jokowi sudah memulai proses
itu semua, tanpa banyak bicara dan hanya kerja yang bisa menjadi solusinya..
Seruput kopinya??