![]() |
Jokowi sita harta diluar negeri |
Pak mantan ini memang aktor opera
sabun yang handal..
Ada saja ulahnya untuk mencoba
menarik perhatian publik. Meski kadang strateginya kuno dan jadi bahan
tertawaan, seperti menangis dan baperan dihadapan wartawan, buatnya yang
penting bisa menjadi perhatian.
Pertanyaannya, ada apa pak mantan
tiba-tiba muncul ke permukaan setelah agak lama menghilang di peredaran ?
Bisik-bisik tetangga, sebenarnya
pak mantan ini sedang gelisah berat. Apalagi sejak ada kerjasama pemerintah
dengan Swiss dalam Mutual Legal Assistance Treaty.
MLA ini adalah perjanjian khusus
antar dua negara untuk membuka rekening kejahatan yang disimpan di bank Swiss.
Seperti kita tahu banyak hasil korupsi, pencucian uang, pengemplang pajak yang
disimpan di Bank Swiss dan terjaga kerahasiaannya. Tetapi itu dulu, sebelum MLA
ini disepakati bersama.
Inilah yang membuat gelisah pak
mantan yang pernah diisukan punya harta 9 triliun rupiah itu, dan tersebar
dibanyak negara. Kesibukan pun terjadi untuk memindahkan dana dari Swiss ke
negara tax haven lainnya yang masih belum ada kerjasama dengan Indonesia.
Tapi pemerintah juga pintar.
Sesudah dengan Swiss, rencana mereka juga akan bekerjasama dengan Malaysia dan
Singapura. Ruang gerak di persempit, pak mantan meledak.
Lalu keluarlah aksi tangis
menangis itu. Sebenarnya nangisnya nangis beneran, tangis khawatir karena takut
ketahuan. Tapi didesain dengan model berbeda supaya orang simpati.
Simpati ini penting, karena jika
akhirnya nama mereka dibuka sebagai salah satu pemilik rekening dengan harta
yang naudzubillah, mereka akan serta merta bersuara, "Kriminalisasi
!!"
Pak mantan memang sedang
terpojok. Karena itulah ia harus bertarung habis-habisan dengan mengeluarkan
jurus andalan "Sem pak sob Ek nang Is Du Luan". Ini jurus tendangan
airmata tanpa bayangan, begitu cepatnya sehingga orang tidak sadar tiba-tiba
sudah terharu.
Bagaimana kisah selanjutnya ?
Nanti kita bahas lagi sambil seruput secangkir kopi tiga rebuan dan tahu isi
hasil ngutang dengan dipelototi ibu warung karena ambil tiga ngaku satu saja.
Seruput.