Pagi, pakde Jokowi..
Mau kuceritakan sesuatu ?
Dalam perjalananku keliling
Indonesia, aku banyak bertemu dengan saudara-saudara sebangsa di lain provinsi.
Aku bercerita kepada mereka tentangmu. Tentang mimpimu. Tentang cita-citamu.
Tentang visimu.
Setiap kali aku menyebut namamu,
kulihat binar-binar harapan di mata mereka yang hadir. Mereka kagum padamu.
Dengan kesederhanaanmu. Dengan karya-karyamu. Dengan ketulusanmu. Dengan
kebaikan hatimu.
Belum pernah kulihat cinta yang
sedahsyat ini. Mereka datang dari jauh ke tempat diskusi, bukan untuk bertemu denganku,
tetapi karena tergerak semangatmu. Ya, semangatmu yang menular ke seluruh
negeri keluar dari tubuhmu yang terlihat ringkih tapi menyimpan begitu besar
energi.
Mereka rela berbuat apa saja demi
engkau kembali memimpin negeri. Mereka relawan yang berani mati. Terjun ke
desa-desa dengan segenap kepercayaan diri. Dibayarkah mereka ?? Tidak. Mereka
mengorbankan waktu, keluarga juga materi.
Mereka tidak berharap keuntungan
apa yang mereka dapat kelak jika engkau jadi. Kaki mereka bergerak karena mereka
harus bergerak. "Orang baik harus dibela, bang. Jika bukan kita, lalu
siapa lagi ??" begitulah pernyataan seorang relawan yang datang dari
pelosok negeri.
Setiap sebelum memulai acara,
kami selalu menyanyikan lagu Indonesia Raya. Ada kebanggaan didada kami
sekarang terhadap Indonesia. Negeri yang harus kami bela, bukan buat kami,
tetapi buat anak cucu nanti.
Bagi mereka, dan bagiku juga,
engkau bukan sekedar sosok ataupun nama. Engkau sudah menjadi simbol
kedaulatan, keberanian dan harapan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Engkau begitu cinta Papua, daerah
yang sudah begitu lama menjadi anak tiri, padahal mereka juga saudara kami.
Engkau bangun mereka dengan segenap hati.
Jangan pernah lelah mencintai
negeri ini, pak. Seperti jangan pernah juga lelah mencintai kami.
Sehat selalu dan fokus membangun
negeri.
Urusan kampret yang main hoax dan
sibuk memfitnah bapak PKI, biar urusan kami. Kami paham, bagaimana cara
kendalikan mereka yang kepalanya selalu dibawah kaki. Cukup kasih permen merek
#Jumatandimana mereka sudah senang sekali..
Salam buat ibu Iriana dan seluruh
keluarga.
Salam cinta dari kami.
Dari
Kami yang bangga menjadi anak
negeri
Salam satu jari dan secangkir
kopi