Awalnya warga
Solo ragu pada Jokowi..
Pada saat awal
Jokowi mencalonkan diri menjadi Walikota Solo pada tahun 2005, siapa yang kenal
dia ?
Potongan Jokowi
tidak mencerminkan sebagai seorang negarawan. Cungkring, hitam, bahkan jasnya
saja kebesaran. Sama sekali tidak ada tanda-tanda bahwa satu waktu ia akan
menjadi orang besar. Jangankan warga Solo, bapaknya saja tidak percaya anaknya
akan menjadi Walikota.
Meski begitu,
Jokowi terpilih dengan suara yang kecil sekali, sebanyak 36,52 persen suara.
Jumlah suara yang mencerminkan apatisme warga Solo terhadap calon pemimpin yang
pasti tidak akan pernah menjadi wakil mereka.
Tetapi Jokowi
langsung menggebrak. Ia tahu, apatisme warga karena mereka belum tahu siapa
dirinya. Jokowi langsung membenahi birokrasi, memindahkan pedagang bekas di
alun-alun kota dan menjadikan Solo meroket ekonominya sebagai kota pariwisata
dengan konsep meeting, incentive, conferencing dan exhibitions atau MICE.
Selama 5 tahun
menjabat, warga Solo akhirnya tahu siapa Jokowi dan mulai jatuh cinta padanya.
Mereka akhirnya meningkatkan standar kepemimpinan Solo pada level sangat tinggi
dengan kinerja Jokowi.
Dan hasilnya,
pada pemilihan kedua sebagai Walikota, Jokowi mendapat 90 persen suara rakyat
Solo. 90 persen, gaesss.. Menang mutlak.
Rekam jejak ini
yang mengantarkan Jokowi akhirnya menjadi Presiden negeri ini, ditengah krisis
kepemimpinan akibat dipimpin seorang mantan militer yang lebih sibuk dengan
partainya daripada rakyatnya.
Meski begitu,
masih banyak yang ragu akan ketegasan dan langkah besar Jokowi membangun negeri.
Yang benci pun tidak kalah banyaknya..
Tetapi 4 tahun
membangun negeri, orang akhirnya tahu siapa Jokowi. Meski dihujani fitnah dan
hoax, banyak yang melihat bahwa prestasi-prestasi terbesar diukir Jokowi. Tidak
salah jika dari sebagian yang kemarin membencinya, mulai jatuh cinta padanya.
Entah kenapa
saya yakin, ketika saat pencoblosan nanti, berbondong-bondong masyarakat baik
dari dalam maupun luar negeri akan bergerak mencoblos Jokowi. Bukan untuk
kemenangan dia, tetapi untuk kemenangan kita yang punya harapan lagu Indonesia
Raya akan dinyanyikan dengan penuh kebanggaan di luar sana
Mencintai Jokowi
dan apa yang sudah dan kelak akan dia lakukan, adalah bagian dari mencintai
negeri ini..
Ah, rasanya mau
seruput secangkir kopi.