![]() |
Baliho Caleg |
Dibanyak tempat
di Jawa Barat, saya melihat foto di baliho caleg besar-besar dari partai
koalisi, yang tidak memasang foto Jokowi.
Saya tanya ke
seorang teman, "Kenapa ??" Teman menjawab, "Mereka takut kalah.
Karena mereka harus keluarkan biaya pribadi untuk pencalegan, jadi mereka harus
meyakinkan diri untuk menang. Karena ini daerahnya para pemilih Prabowo, mereka
merasa lebih aman tidak pasang foto Jokowi supaya kans menang lebih
besar.."
Betulkah ? Bahwa
jika memasang foto Jokowi di daerah pemilih Prabowo dijamin menang ?
Salah besar.
Pertama, menang
atau kalah itu bukan urusan manusia. Itu wilayah Tuhan. Manusia itu urusannya
usaha, hasil bukan lagi haknya. Perasaan takut kalah adalah bukti
ketidakpercayaan pada kemampuan dirinya sendiri dan ketidakpercayaan pada
kebesaran Tuhan.
Kedua, menjadi
anggota legislatif adalah amanah, bukan peluang. Ketika diri kita siap menerima
amanah, maka Tuhan pasti akan memberi peluang untuk berkarya. Karena jika suara
rakyat adalah suara Tuhan, maka wakil rakyat juga menjadi wakil Tuhan. Amanah
itu berat. Hanya orang yang sudah selesai dengan dirinya sendirinya itulah yang
siap.
Ketiga, berapa
suara yang kamu butuhkan di satu daerah ? Jika semua caleg ingin menyasar pada
pemilih mayoritas, maka tidak ada lagi yang tersisa. Pikirkanlah, ada suara
minoritas yang sangat cukup untuk membuatmu menang. Jika disana pemilih Prabowo
mayoritas, maka carilah pemilih Jokowi yang minoritas dan tidak banyak
bersuara.
Itu strategi.
Kamu tidak bisa mengambil semua pangsa pasar, ambil secukupnya dan tajamkan
targetnya.
Resep ini saya
berikan ke seorang teman Caleg yang menjadi minoritas di tengah para pembenci
Jokowi. Saya bilang, "Pasang foto Jokowi sebesar-besarnya,
setinggi-tingginya. Lihatlah, dari balik tempat persembunyian akan muncul
orang-orang yang satu visi denganmu, hanya mereka selama ini tidak bersuara.
Mereka akan memilihmu bukan karena kamu sama, tetapi justru kamu berbeda dengan
orang sekitarnya.."
Dia melakukan
itu dan merasakan banyak kemudahan ketika bertemu dengan banyak orang yang
membisikkan di telinganya dengan penuh kebanggaan, "Saya milih Jokowi
juga, hanya saya banyak diam. Saya pilih kamu nanti, karena kamu
pemberani.."
Saudaraku, para
caleg dari partai koalisi, berapa lama kita hidup di dunia ini nanti ? Tidak
lama, karena mungkin saja besok kita akan mati.
Tetapi jika
dalam hidup kita, kita tidak mengambil keputusan yang berani, kita akan menjadi
manusia yang tidak berarti. Dan jika begitu, sungguh kita akan menjadi manusia
yang merugi.
Pilihlah medan pertarunganmu,
dan bertarunglah dengan gagah berani. Karena jasad hanya sementara, tetapi
pikiran kitalah yang abadi.
Mereka yang
sejak pertarungan sudah takut tidak menang, ketika berkuasa dia hanya akan
menjadi pecundang. Jika dalam pertarungan saja sudah takut bersuara, bagaimana
kelak kamu bisa membela rakyat yang kamu wakili ? Atau kamu memang maju Caleg
hanya untuk memperkaya diri ?
Untuk para
pemilih. Mari kita pilih Caleg pemberani. Karena hanya ditangan pemberanilah
kita sandarkan nasib bangsa ini. Para penakut, suruh pulang saja menetek
kembali.
Saya angkat
secangkir kopi pada posisi paling tinggi untuk mereka para petarung sejati.