![]() |
Sri Mulyani |
Kasus ini
berdampak besar dan Sri Mulyani pun mendapat tekanan politik dari berbagai
sudut. SMI pun kemudian pamit untuk bekerja di World Bank. Indonesia menangis
kehilangan salah satu puteri terbaiknya.
Tapi Sri Mulyani
tegar. Dalam pidato pelepasannya ia berkata, "I'll be back.." Saya
akan kembali. Waktu itu tahun 2010.
6 tahun kemudian,
Sri Mulyani tiba-tiba dipanggil ke Indonesia dalam rangka ceramah di
Universitas Indonesia. Di Jakarta, dia diminta bertemu Jokowi di istana.
"Kamu tidak usah pulang ke AS.." kata Jokowi waktu itu. "Bantu
saya disini, jadi Menteri Keuangan.."
Sri Mulyani jelas
kaget. Dia tidak siap untuk menjawab. Antara bingung, haru dan senang ia
akhirnya menerima tawaran itu. Sri pun menelpon Presiden Bank Dunia bahwa ia
tidak akan kembali ke AS. Mereka di AS juga kaget, tapi akhirnya menerima
karena Sri Mulyani berkata bahwa ia ingin turut mengukir sejarah di tanah
kelahirannya.
Jelas dari sisi
gaji, pendapatan Sri Mulyani jauh lebih besar dari gajinya menjadi seorang
Menteri. Tetapi ada sesuatu yang lebih besar dari materi yang menarik perhatian
Sri Mulyani, yaitu Indonesia butuh dirinya untuk menyelamatkan situasi keuangan
negara.
Dan akhirnya
disinilah dia. Menjadi bagian dari para pejuang di kabinet Menteri untuk
menyelamatkan sekaligus membesarkan Indonesia. Sri Mulyani tentu punya banyak
kesamaan visi dan cara kerja dengan Jokowi, jika tidak, ia tidak akan mau
bekerjasama.
"Jokowi tipe
pemimpin yang tidak mudah dipuaskan oleh laporan menteri-menterinya, "
begitu kata Sri Mulyani.
Hattrick pun
diraih Sri Mulyani. Ia dinobatkan untuk ketiga kalinya sebagai MenKeu terbaik
se Asia Pasifik oleh majalah keuangan Finance Asia. Sebuah prestasi luar biasa
dari seorang anak bangsa dan kita seharusnya bangga karena Sri Mulyani adalah
wajah Indonesia dimata dunia.
Selamat, ya bu Sri
Mulyani..
Semoga ibu tetap
bersama pak Jokowi 5 tahun ke depan menjaga keuangan negeri ini.
Saya tidak bisa
membayangkan, seandainya pak Jokowi misalnya tidak memimpin lagi, posisi
Menteri Keuangan kelak akan dijaga Neno Warisman, yang selalu membawa nama
Tuhan dan mengaitkan hutang luar negeri dengan masalah di rumah tangganya..
Salam secangkir
kopi.