![]() |
Aksi Demo |
DennySiregar.id, Jakarta - Badan Eksekutif
Mahasiswa mengadakan rapat karena ada isu mendesak.
"Kita
harus turun ke jalan! Ada yang ingin mainkan anggaran. Uang rakyat dipakai
untuk kegiatan gak berguna. Kita harus membela rakyat supaya uang pajak mereka
gak sia-sia!!". Teriak Ketua salah satu BEM. Sorak sorai menggema
diseluruh ruangan.
Besoknya
ribuan mahasiswa turun ke jalan membawa berbagai macam spanduk. "Anies,
kamu tidak becus jadi Gubernur!" begitu bunyi salah satu spanduknya. Ada
lagi spanduk, "Selamatkan uang rakyat!!".
"Masak
bolpen aja sampe 123 miliar!!" Teriak seorang mahasiswa. "Untuk apa
lem aibon 126 miliar ???". Teriak orator dari atas mobil dengan speaker
besar.
Mereka
kemudian mengepung balai kota DKI, meminta Anies keluar atau perwakilan dari
mereka masuk ke dalam. Tetapi Anies tetap ada di dalam. Dan mahasiswa pun mulai
gelisah, menggoyang-goyangkan pagar.
Semakin siang
kerumunan semakin besar dan mulai ada kerusuhan. "Anies turun. Anies
turun.." begitu nyanyian mahasiswa kompak. Mereka benar-benar gemas karena
uang rakyat dipermainkan lewat anggaran yang nilainya tidak masuk akal.
Polisi
mengepung mahasiswa dan mulai mengaktifkan water canon. Mahasiswa semburat
apalagi gas airmata mulai dikeluarkan. Terjadi bentrokan di jalan.
Begitu
seorang kakek bercerita pada cucunya kelak di tahun 2085, menceritakan situasi
dirinya saat menjadi mahasiswa yang ikut turun ke jalan.
"Itu
cerita beneran kek?" Tanya cucunya. Si kakek bangga, "Iya dong, cu. Kakek ada
dibarisan terdepan.." katanya menepuk dada.
"Tapi,
kek.." kata si cucu. "Di buku sejarah, demo besar hanya ada waktu
Jokowi sama Ahok jadi pejabat aja. Gada itu demo mahasiswa waktu Anies Baswedan
jadi Gubernur??"
Si kakek
marah, "Cucu sialan!! Sana minggat. Diceritain ma kakek gak percaya. Dasar
anak cebong!!!!".
Si cucu minggat sambil mencuri seruput kopi kakeknya
yang sudah dingin.