![]() |
Kelompok Radikal |
Mualaf itu berarti orang yang baru masuk Islam. Dan karena baru, berarti ia perlu banyak belajar.
Mempelajari Islam itu tidak mudah. Sebagai sebuah ajaran
yang penuh tuntunan, Islam harus dilihat dari banyak sisi dengan keilmuan yang
memadai. Jika tidak, maka yang terjadi adalah kegagalan penafsiran.
Ketika gagal tafsir, maka yang terjadi adalah kegagalan
seluruh struktur pemahaman tentang Islam. Seperti membangun gedung, pondasi
yang gagal akan meruntuhkan seluruh sendi bangunan.
Bahayanya, ketika bangunan itu ditempati orang, maka yang
terjadi adalah kecelakaan besar. Karena itulah, untuk memahami apa itu Islam,
maka dibutuhkan bertahun2 pelajaran untuk sekedar memahami struktur pondasinya.
Jadi, seorang yang baru masuk Islam selayaknya harus banyak
belajar. Dan menempatkan seorang yang sedang belajar menjadi pengajar, sama
seperti seorang tukang sapu yang diberi kepercayaan membangun gedung bertingkat
sembilan.
Yang terjadi adalah kegagalan berjamaah. Entah mana yang
lebih bodoh, si mualafnya yang sedang belajar atau jamaahnya yang menjadikan ia
pengajar..
Dan itu hanya terjadi disini, di bumi datar.
Bumi dimana ketika secangkir kopi dihidangkan, kopinya
dibuang dan cangkirnya yang dimakan..
Mereka disana tidak kenal "Seruputtt.."
Mereka taunya cuman, "Krauk..krauk.. krompyanggg
!"