![]() |
Kaesang |
Saya tersinggung dengan kata
"ndeso" di vlog-nya Kaesang..
Pantaslah kalau Kaesang
dipolisikan karena menghina Islam, karena kata-kata "ndeso" untuk
anak2 yang pawai sambil tereak, "bunuh Ahok.." itu sangat tidak
pantas dan menghina..
Jadi wajar kalau ada yang
marah...
Coba Kaesang bayangkan, bagaimana
seandainya kamu neriakin ketua HMI yang tiba-tiba menjadi pembela ketum Perindo
sebagai ndeso ? Pasti mereka marah..
Apalagi kalau Kaesang tereak,
"ndeso !!" ke Habib Rizieq yang masih asik liburan di Timur Tengah
menghabiskan sisa hidupnya dengan berkurma ria sambil naek onta mangkir dari
panggilan polisi karena chat asusila..
Pasti mereka akan lebih marah..
Jangan sampai juga Kaesang tereak
ndeso ke Fahri Hamzah yang tiba-tiba sering muncul di media massa dan komentar
ngalor ngidul tanpa tema. Wah, bisa ditembak kamu, Sang..
Coba Kaesang diam saja sambil
nonton tipi yang setiap menit nyanyiin Mars Perindo dan terus menerus membaca
running teks yang berjalan dibawah acara, "Hari Tanoe sedang ini... Ketum
Perindo sedang itu" setiap detik selama 360 hari.
Pasti gak ada yang marah. Soalnya
ndak ndeso...
Atau Kaesang jadi anggota
Paytren. Wah, ini lebih kekinian..
Ndeso itu seharusnya diteriakkan
di tempat yang tepat, Sang.. Tak ajari awakmu kene..
Pake daster kaftan warna biru
cerah kayak Kapitra, pelihara jenggot meski cuman tiga lembar yang penting
eksis, kutip ayat2 sambil bilang "sampaikan walau satu ayat", trus
kalau ada teman yang ultah bilang ,"Jazakumullah khairan
khatsiraannn.."
Kalau sudah terlihat agamis
seperti itu, baru nge-vlog dan bilang, "Jancukan kabehhh !!!"
Pasti gak di polisikan..
Ngerti ora, Sang? Tak ajak ngupi
awakmu, kapok kon...
Seruput disik, ben waras !!