![]() |
Sandiaga Uno |
Mungkin tidak banyak yang tahu
siapa sosok cerdas dibalik program Jakarta 5 tahun ke depan. Dan pak Wagaberner
akhirnya membuka rahasia itu. Namanya Bik Narti.
Bik Nartik nama aslinya adalah
Narciella Suhartatik. Dia lebih suka memanggil dirinya Narti. Dan karena sudah
bibik-bibik, maka dia dipanggil Bik Narti.
Bik Narti ini penjual kue lapis
di Mampang Prapatan. Pertemuannya dengan para pejabat karena selain kue
lapisnya maknyus, ia juga sering bercerita tentang rancangan kota bagaimana
Jakarta dulunya.
Menurut Bik Narti, Jakarta pada
masa kolonial adalah wilayah pribumi. Dan pada masa itu Jakarta sudah sangat
macet. Kenapa? Karena begitu banyaknya pejalan kaki di trotoar yang meresahkan
para pedagang Kaki Lima.
Para pejalan kaki ini, terutama
ibuk-ibuk, sering noleh ke kanan tapi beloknya ke kiri. Inilah yang membuat
kekacauan dan membuat pedagang merugi sehingga mereka tidak bisa mencari
nafkah.
Para pejalan kaki ini juga
menganggu para atlet yang berlatih di trotoar. Pada masa itu, atlet renang aja
berlatih di trotoar.
Para atlet sangat sadar kalau di
atas trotoar aja mereka bisa berenang, apalagi kalau di atas air. Saking
hebatnya para perenang pribumi pada masa itu, mereka sangat ditakuti atlet
catur..
Nah trotoar pada masa itu -kata
Bik Narti- sebenarnya adalah tempat lewatnya Delman. Jadi trotoar dibangun
berlapis, lapis pertama adalah PKL, lapis kedua pejalan kaki dan lapis paling
bawah adalah untuk Delman.
Bik Narti juga cerita bahwa sejak
dulu Jakarta sudah dirancang oleh Foke.
“Loh Fole kan baru menjabat tahun
2007 an, bu ?”. Ternyata Foke sudah sejak bayi merancang kota Jakarta. Dan ini
diakui benar oleh Gaberner sekarang yang menganggap bahwa Gaberner sebelumnya
tidak punya karya apa2. Itu karena masukan dari Bik Narti..
Bik Narti ini adalah salah satu
dari The Avengers. Nama supernya adalah OverSpekulasi. Senjatanya adalah
pembalut yang bisa membuat lawan2nya pingsan. Itulah kenapa dia dan teman-temannya di
panggil ketika Jakarta membutuhkan pasukan langit..
Sampai sekarang Bik Narti masih
jualan kue lapis di Mampang perapatan. Itu penyamarannya. Makanya Mampang
Perapatan selalu macet total, itu karena kekuatan Bik Narti.
Dulu nama panggilan Bik Narti
adalah si Komo..
Jadi itu hasil penyelidikan saya
tentang siapa sebenarnya Bik Narti. Sosok misterius yang tidak pernah
dimunculkan ke permukaan. Makanya sekarang rapat di Balaikota selalu tertutup.
Kenapa? Karena ada Bik Narti!!
Sudah sore, saatnya minum kopi.
“Bu, kopi hitamnya satu yang panas ya...”
“Yang kemaren belum bayar,
kemarennya juga belum. Ayo bayar dulu !!”
“Lho kok ibu tahu? Dikasi tau
siapa?”.
“Bik Narti...”