![]() |
Sidney |
Ternyata tidak mudah juga bagi
saya untuk bicara tentang NKRI, bahkan di Australia..
Sejak awal kedatangan saya di
boikot beberapa pihak. Sama seperti kejadian di Riau Pekanbaru, berbagai isu
tersiar. Saya di bilang akan melakukan fitnah, mengadu domba sampai menyebarkan
paham syiah..
Tetapi panitia di Sydney terus
berjuang supaya saya bisa datang. Sampai hari terakhir menjelang saya berangkat
masih saja ada masalah. Terutama pada sisi penerbitan visa, atau surat masuk ke
Australia.
Saya mendengar banyak, bagaimana
panitia di Sydney tidak menyerah melakukan lobi ke beberapa pihak. Beberapa
pengusaha disana yang awalnya ingin mensupport kedatangan saya mundur teratur
karena tidak ingin punya masalah dengan keberadaan mereka.
Mengagumkan, melihat bagaimana
sebuah proses perjuangan berjalan. Akhirnya visa keluar juga. Dan
acarapun berjalan lancar. Saya sadar, bahkan untuk bicara tentang NKRI pun bisa
begitu sulitnya..
Pada saat acara, tiket gratis
yang terbagi habis ternyata juga tidak memenuhi gedung acara. Rupanya masih ada
yang memboikot kedatangan saya, sehingga mereka tidak hadir dan mengisi bangku
yang ada.
The show must go on. Saya
berbicara seperti rentetan peluru mengeluarkan keresahan yang sama dengan
masyarkat diaspora Indonesia di Australia.
Saya memperlihatkan tayangan
bagaimana hoax di produksi oleh kelompok negara-negara yang sama yang menghancurkan
Irak dan Suriah, yang juga ingin menghancurkan Indonesia dengan memanfaatkan
kelompok ekstrim berbaju agama..
Dan -Alhamdulillah- warga
Indonesia di Australia pun mulai terbuka pikirannya. Mereka mendapat jawaban
dari pertanyaan selama ini yang ada di kepala akan siapa dan mengapa kerusuhan
di Indonesia bisa terjadi. Mereka mulai mendapat gambar besarnya.
Beberapa orang yang tadinya
curiga dengan kedatangan saya tetapi tetap datang ke acara, akhirnya mulai
terbuka dan menyadari bahwa selama ini mereka ternyata hanya korban hoax dan
propaganda..
“Jangan takut..” Itu pesan saya.
Urusan kita di dunia ini bukanlah
masalah hasil karena itu urusan yang Maha Kuasa. Tetapi seberapa besar usaha
kita, itulah yang akan menjadi poin-poin amal yang berguna untuk kita di
kehidupan selanjutnya..
Kebenaran akan menemukan
jalannya, seberapa kuat tekanan menghalanginya dan seberapapun lama waktunya..
Secangkir kopi saya angkat
tinggi-tinggi untuk saudara-saudara saya di Sydney yang berjuang tanpa kenal
lelah demi kecintaan pada negeri indah tanah tumpah darah kita bersama,
Indonesia.. Seruput...