![]() |
Ulama |
Banyak yang menuding saya sebagai
penghina ulama. Memang banyak tulisan-tulisan saya yang menyerang mereka yang
berbaju ulama, tetapi sebenarnya saya adalah orang yang cinta pada ulama.
baca GUS MUS
Standar saya terhadap “ulama”
sangat tinggi. Ulama buat saya harus memenuhi banyak kriteria.
Kriteria pertama dan utama adalah
AKHLAK.
Menyempurnakan ahlak manusia
adalah tugas dari Nabi Muhammad Saw di dunia.
Karena itu, sebagai persyaratan
keNabian beliau, beliau harus menjadi panutan ahlak. Itulah kenapa beliau
digelari sebagai Al Amin atau yang dipercaya.
Dan ulama yang benar sudah barang
tentu mengikuti panutannya..
Yang kedua adalah keilmuan. Ilmu
itu bukan hanya bagaimana seorang ulama itu punya pengetahuan tentang kitab
suci, tetapi yang paling penting adalah memahaminya.
Karena banyak yang mempunyai
pengetahuan, tetapi sedikit yang memahaminya..
Untuk paham, seorang ulama tentu
harus berwawasan luas sehingga bisa menyampaikan intisari atau pesan dalam
kitab suci.
Yang ketiga adalah sudah selesai
dengan dirinya.
baca SEHAT TERUS, BUYA
Bagi seorang ulama yang paham,
dunia dan akhirat adalah dimensi yang sangat berbeda. Karena itu seorang ulama
yang benar akan hidup dalam kesederhanaan. Ia bukan tidak memiliki sesuatu,
tetapi sesuatu itu tidak memiliki dirinya.
Bagaimana mungkin seseorang yang
cinta dunia mengajari kita tentang akhirat? Logika berfikir saya menolak dengan
keras.
Karena itulah ketika bertemu
dengan ulama yang benar, saya menjadi orang yang tidak mampu berbicara. Saya
lebih senang menjadi pendengar karena ilmu mereka sangat berharga.
Salam sehat kepada para ulama
yang benar-benar ulama, baik yang tampak di permukaan maupun yang tidak ingin
terlihat karena sudah talak pada dunia.
Semoga mereka menjadi penyelamat
bagi kita-kita yang masih penuh nafsu dunia.
Mungkin, jika sudah tidak ada
mereka, Tuhan sudah mengakhiri semua kehidupan di dunia. Seruput dulu ah..