![]() |
HTI |
Isu bahwa Jokowi lemah dalam
penegakan hukum, semakin menyeruak di alangan pendukung Jokowi. Bahkan
suara-suara golput meluas. Mereka kecewa akan terbitnya SP3 HRS dan
mengkaitkannya dengan Jokowi.
Padahal kalau mau melihat,
bagaimana tegasnya Jokowi dalam menangkal radikalisme, bisa dilihat bagaimana
ia membubarkan HTI. HTI yang mengklaim diri mempunyai 2-3 juta anggota di
seluruh Indonesia, akhirnya terstigma sebagai PKI karena ideologinya mengancam
Pancasila.
Hanya pada masa Jokowi inilah HTI
tidak dibiarkan berkembang lebih besar dengan dakwah2nya yang selalu berseru
"negara khilafah". Tegas dan konstitutional, Jokowi membubarkan HTI
melalui Perppu.
Inilah yang tidak banyak dilihat
orang yang memimpikan Jokowi maen hantam ala diktator. Jokowi taat pada hukum
dan menggunakan hukum untuk menghajar musuh2 negara. Semua harus berdasarkan
hukum, tidak bisa seenaknya saja. Dengan begitu Jokowi mengajarkan kepada
masyarakat untuk menggunakan hukum sebagai senjata.
Kalau Jokowi diktator, tentu
orang-orang HTI ditangkapi. Bahkan bisa jadi "hilang" demi ingin
memperlihatkan bahwa ia tegas. Tapi ini berbahaya, karena ia akan dihajar oleh
HAM. Jokowi main cantik sekaligus cerdik.
Jokowi tidak ingin menjadikan HTI
pahlawan karen mereka memang jago bermain persepsi sebagai orang yang
terzolimi.
Karena ia anti dengan organisasi
radikalis inilah ia dihajar dimana2, difitnah dimana2. Hajaran itu bukan hanya
dari yang kontra dia saja, tapi juga dari pendukung dia yang "banyak gak
puas"nya. Mereka inginnya semua instan, tanpa melalui proses2 yang
seharusnya.
Hanya pada masa pemerintahan
Jokowi inilah HTI menemukan ajalnya. Tinggal bagaimana mengurung ideologi-ideologi yang
masih tersebar dengan memperkuat barisan bersama para ulama untuk menyebarkan
Islam Nusantara, bukan Islam khilafah.
Jadi yang berteriak-teriak "Jokowi
lemah" kelihatannya harus menjilat kembali ludahnya. Mereka menganggap
"kuat" itu harus pake otot. Mereka salah besar. Jokowi bermain pake
otak..
Gugatan HTI akhirnya tidak
dikabulkan oleh PTUN. Dengan begitu HTI akan menjadi organisasi terlarang,
begitu juga ideologi2nya. HTI menjadi "komunisme dalam balutan
agama".
Saya jadi pengen denger bagaimana
tanggapan Felix siauw dan Bachtiar Nasir sesudah gugatan HTI tidak dikabulkan.
Apakah mereka akan teriak-teriak merasa terzolimi lagi dan buka donasi #SaveHTI seperti
yang biasa mereka lakukan?
Mari kita tanya secangkir kopi
yang terhidang. Seruputtt..