![]() |
Bu Risma |
Jujur kami benci sekali dengan bu
Risma, Walikota Surabaya..
Setiap kali muncul gambar taman
yang indah, rasanya sesak di dada
Setiap kali muncul gambar lampu
warna-warni yang menghiasi malam di kota Surabaya, kepala kami terasa pecah.
Apalagi sekarang sedang
mekar-mekarnya bunga Tabebuia..
Kenapa bu Risma begitu kejam
kepada kami, warga Jakarta ?
Kenapa ibu tidak kembalikan saja
becak di Surabaya biar skor kita sama ?
Kenapa ibu tidak taruh karung
pasir untuk mencegah banjir supaya kami bisa ikut tertawa ?
Atau tanam saja eceng gondok di
kolam-kolam taman Surabaya supaya kami di Jakarta bangga, karena eceng gondok
di kota kami jauh lebih banyak dan merata ?
Bertarunglah yang sehat, bu..
Jangan curang supaya menang
sendirian
Apalagi Surabaya ada di posisi pertama
di Guangzhou Award sebagai kota terindah..
Sesak bu, kami sesakkk...
Tolonglah bu..
Berantakin pasar-pasar di
Surabaya biar mirip pasar Tanah Abang..
Peliharalah preman-preman supaya
hati kami tenang..
Kalau perlu ibu beri izin Tugu
Pahlawan untuk reuni 212 supaya bisa kami kalahkan dengan jumlah yang di
Monas..
Kenapa Surabaya harus selalu
tenang ?
Ketawanya arek Suroboyo setiap
kali Gubernur Indonesia punya ide menata kota itu menyakitkan, bu..
Ketawa kok mengejek gitu..
Mbok ya, kita saling mentertawai
gitu.
Kan imbang..
Istirahatlah, bu...
Sudahilah semua kerja-kerja ibu..
Semakin Surabaya cantik, kami
semakin merasa rendah..
Lah, Jakarta itu ibukota buuu..
tolong dong sedikit hormati.
Jangan selalu ditampar kanan
kiri..
Semoga surat kami ini sampai
kepada ibu Risma
Kapan-kapan kalau ibu ke Jakarta
kami ajak ibu jalan-jalan keliling kota..
Tapi dengan satu syarat ya, bu..
Pleaseee.. Jangan ketawa. Jangan
ketawaa, buu
😭😭😭
Dari kami
Warga JKT42
Yang menderita
Karena masih lama..