![]() |
Debat Capres |
Hari ini saya lebih menikmati pertunjukan
Prabowo daripada materi debat. Dari sisi materi, apa yang disampaikan
kedua Capres terasa datar-datar saja. Tidak ada serangan-serangan tajam seperti
debat sebelumnya. Tidak ada masalah lahan, tidak ada masalah onlen onlen. Saya
kira juga materi HTI dan ormas radikal masuk dalam sesi "ideologi"
tapi tidak ada.
Debat malam ini saya lebih meniknati
pertunjukan letupan emosi Prabowo..
Prabowo Subianto terlihat ingin
menguasai panggung dengan memberikan banyak orasi dan penekanan kata-katanya.
Tapi khas Prabowo, dari sana malah kelihatan temperamennya. Dan semakin naik
temperamen Prabowo, semakin ngawur jawaban Prabowo.
Jujur saya pusing dengar jawaban Prabowo
yang muter dari Boyolali sampai Siborong borong. Tidak ada jawaban dalam bentuk
"apa" yang dia lakukan dalam setiap masalah yang disampaikan. Yang
ada malah curhat, trus emosi-emosi sendiri malah sampai membentak penonton
"jangan ketawa kalian !"
Jokowi sendiri tampak tidak melayani
emosi Prabowo dan seperti memberi kesempatan Prabowo meluapkan semuanya supaya
penonton bisa menilai sendiri. Dan Prabowo semakin mutar, curhat, ngomel, tapi
tidak menyentuh akar masalah yang ada.
Saya kebayang kalau Prabowo menjadi
Presiden ketika ditanya Menterinya, "Pak, bagaimana cara kita
menyelesaikan masalah kemiskinan ?" Prabowo bukannya menjawab dengan
solusi, tapi malah membanggakan dirinya, "Saya ini lebih TNI dari TNI,
ahlinya ahli, core of the core. Jadi masalah kemiskinan sudah menjadi makanan
saya.."
Terus aja begitu, tapi tidak ada jawaban
yang pasti.
Yah mungkin kita juga sudah bosan
menonton debat, dan tidak ada perubahan dari hardcore pemilih Jokowi maupun
Prabowo sesudah melihat debat. Tetap saja Jokowi 53 persen dan Prabowo hanya 33
persen.
Cuma satu catatan saya sesudah melihat
debat malam ini.
Saya jelas tidak ingin punya Presiden
pemarah. Jangan-jangan nanti saya ketawa pun dilarang.
Jadi ingat kata Warkop Prambors,
"Ketawalah sebelum tertawa itu dilarang Prabowo.."
Sudah. Seruput kopi jangan sambil
ketawa. Keselek cangkirnya nanti.