![]() |
Lockdown di India |
Jakarta - India
ketika menerapkan lockdown total, dan menyebarkan aparatnya untuk memaksa
penduduk masuk ke rumah, tidak mempertimbangkan seluruh aspek ekonomi dan
sosial.
Mereka hanya
berbicara tentang penyebaran virus saja.
Yang
terhantam keras adalah masyarakat miskin disana, dimana mereka tidak bisa
bekerja sekedar mencari makan. Mereka bergantung dari pasokan pemerintah, dan
harus antri berjam-jam. Jelas pada situasi ini, social distancing pun
diabaikan.
Akhirnya,
ribuan warga miskin India pun pergi dari wilayahnya dengan berjalan kaki,
karena tidak tahan dengan situasi ini.
Bagaimana
nasib 25 juta warga miskin di Indonesia ketika kita menerapkan lockdown total
seperti di India?
Kadang dalam
melihat sesuatu, kita harus meluaskan pandangan. Bahwa di negeri ini, yang
tinggal bukan hanya kita saja, kelas menengah yang dgn enak rebahan sambil
nonton tivi berlangganan.
Pahami. Tidak
mudah mengambil sebuah keputusan untuk 250 juta orang. Beda antara tidak tegas
dan berfikir untuk mengambil keputusan tepat.
Kita tidak ingin negeri ini seperti India. Situasi
seperti ini mudah ditunggangi..