![]() |
Intoleran |
Muak dengan berita intoleransi
yang terus menerus, saya ingin mencari jejak daerah mana yang paling toleran di
Indonesia.
Cari sana cari sini, akhirnya
saya menemukan 10 kota paling toleran di Indonesia diantaranya adalah Salatiga,
Manado, Ambon dan Sorong.
Ini menurut laporan Setara
Institute tahun 2015. Disana kehidupan masyarakat beragamanya sangat rukun dan
mereka bebas beribadah.
Tapi tetap saja, yang menarik
adalah laporan dari Setara Institute juga tentang 10 daerah yang paling
intoleran di Indonesia.
Dan anda pasti kaget, ketika
menemukan bahwa 6 dari 10 daerah paling intoleran di Indonesia diborong JAWA
BARAT.
Catat ya : Bogor, Depok,
Sukabumi, Tasikmalaya, Bekasi ( ciee ), dan Bandung ( cie ciee ).
Gile, ini namanya juara umum di
kategori intoleran...
Menarik sekali bagaimana Jawa
Barat dengan masyarakat Sundanya yang dikenal sangat santun agamis dan ramah,
ternyata sangat Intoleran. Kutukan apa ini ??
Padahal Gubernur dan Wagubnya
dikenal sebagai hamba yang sangat ikhlas. Bahkan Gubernurnya selalu
menyuruh warganya merenung ketika banjir luas melanda. Wagubnya selalu menangis
ketika mendengar bahwa banyak daerah Jabar yang tidak punya MCK. Karena
cintanya pada Tuhan, mereka sampai berniat ingin membangun rumah megah senilai
1 triliun rupiah untukNya supaya mau mampir disana.
Lalu kenapa malah masyarakatnya
malah paling intoleran? Apa yang salah? Bahkan menurut The Islah Center
di Oktober 2016, beberapa LSM melakukan riset dan menemukan bahwa paling banyak
kasus intoleransi itu terjadi di Jawa barat. Dan ini diamini juga oleh Wahid
Institute.
Wat de pak?? Bagaimana riset itu
bisa bertentangan dengan kultur sosial masyarakat Sunda yang terkenal sangat
toleran??
"Itu Pitnah !!" Kata
temanku yang orang Sunda yang tidak bisa ngomong F.
Lembaga Bantuan Hukum (LBH)
Bandung sepanjang 2005 - 2011 ada lebih dari 350 peristiwa tindak kekerasan
kebebasan beragama di sana.
Duh, lalu pada dimana ulama yang
suka naik kuda dan si serak basah berada ? Apakah mereka gagal dalam membina
ahlak umatnya ? Padahal dengar2 mereka bisa mengirim jutaan orang shalat Jumat
di Monas..
Apa mungkin ini salah satu
sebabnya ??
Laporan BPS yang dirilis Januari
2016 menunjukkan bahwa Jabar meraih piala sebagai provinsi dengan jumlah
penduduk miskin terbanyak di Indonesia. Jumlahnya 2,7 juta orang.
Bahkan beda dengan Jatim yang
menduduki peringkat kedua saja sebanyak 1 juta orang..
Awwww.. pantas banyak orang lapar
sehingga mereka jadi beringas. Dan miskin biasanya temannya kebodohan. Bungkus
dengan agama, suruh taat pada ulama dan janjikan surga.. kelar sudah
tetangganya..
Apakah Jawa barat akan terus
memegang piala intoleransi, yang diberi nama "The Bumi Datar's Award"
ini ?
Coba kita tanyakan pada secangkir
kopi..