![]() |
Hidup |
“Hidup itu penuh misteri..”
Kata seorang teman ketika kami
diskusi di warung kopi. Saya pun mengiyakan waktu itu, karena ketidak-pahaman.
Memang lebih mudah mengamini sesuatu karena ketidak-tahuan daripada berargumen
tanpa pengetahuan..
Waktu berlalu dan aku bertemu
seorang teman baru. Ilmunya jauh lebih mumpuni dan ia sudah mengalami banyak
peristiwa dalam hidupnya yang membuatnya jauh lebih matang.
Proses hidupnya yang penuh
tekanan membuat ia mampu mendefinisikan tentang kunci-kunci hidup sebagaimana
teori yang ia dapatkan..
“Hidup itu sesungguhnya bukan
misteri..” Katanya waktu itu padaku ketika kami minum kopi.
“Hidup itu adalah sebab akibat. Akibat yang kamu dapatkan sekarang ini adalah berkat sebab-sebab yang dulu kamu hadirkan..”
Gurat wajahnya tampak tenang. Ia
stabil dan sudah menemukan titik keseimbangan. Kebahagiaan buatnya bukanlah
seberapa banyak ia berlimpah materi, tetapi seberapa jauh ia mengerti.
“Sejak awal bumi diciptakan
sampai sekarang, sebenarnya pola dari sebuah peristiwa begitu-begitu saja.
Hanya pelaku, waktu dan peristiwanya saja yang berbeda2. Tapi sebenarnya inti
dan maknanya semua sama...”
Aku asik mendengarkan paparannya
tentang teori sebab akibat. Bahwa banyak sebab yang dihadirkan oleh manusia
karena nafsunya, karena keinginannya. Dan banyak manusia patah karenanya.
“Itulah kenapa semua kitab suci
selalu mengulang-ulang pesan. Bahwa kebodohan manusialah penyebab semua
perkara. Cuma tidak banyak manusia yang dengan jantan mengakuinya, malah sibuk
mencari kambing hitam.
Sakit karena gaya hidupnya, ia
menyebutnya musibah. Anaknya tertangkap karena narkoba, ia bilang ini ujian.
Dan banyak lagi alasan yang membuat manusia merasa nyaman ketika menghadirkan
sosok Tuhan.
Ia tidak mudah mengupas dirinya
sendiri, dimana salah saya ? Apa sebab yang saya hadirkan sehingga berakibat
seperti ini ?”
Ia lalu menjelaskan panjang lebar
tentang banyak rahasia hidup ini yang membutuhkan bercangkir-cangkir kopi untuk
menyerapnya. Baru kusadari bahwa hidup ini sebenarnya sudah bukan misteri,
hanya kita saja yang tidak mengerti..
“Lalu bagaimana supaya bisa
mendapat akibat-akibat baik ?” Tanyaku polos sambil menyeruput secangkir kopi
yang terakhir..
“Mudah..” Jawab temanku. “Hadirkanlah sebab-sebab baik dalam hidupmu..”
Ah, sederhana sebenarnya tapi
tidak mudah memahami apalagi menjalaninya..
Mulai saat itu, kuputuskan untuk
mencari kunci-kunci hidup sebelum menuju ke dunia lain dimana sesungguhnya
misteri itu terjadi, yaitu dunia kematian..