![]() |
Muhammad Syafii |
Tahun 2014,
Prabowo yang waktu itu berpasangan dengan Hatta Radjasa, kalah di Pilpres lawan
Jokowi-JK.
Dan sama
dengan sekarang, Prabowo menolak kekalahannya dan berteriak bahwa "Jokowi
curang !!" Dan permasalahan berlarut-larut dalam bentuk debat dan saling
serang di media.
Bedanya, tahun 2014 tidak ada kerusuhan seperti
sekarang.
Dan satu yang gua ingat waktu itu, dengan gagah pendukung
Prabowo bilang bahwa mereka punya bukti kecurangan Jokowi sebanyak 10 truk. Dan
truknya gak main2, truk container.
Bayangkan, 10 truk kontainer bukti tentu bukan hal
yang bisa diremehkan. Itu bisa membuat sidang di Mahkamah Konstitusi berlarut-larut
dan memakan waktu sangat panjang.
Akhirnya tibalah waktu persidangan. Eh, ternyata
timses Prabowo hanya bawa bukti 1 kontainer plastik tempat naro maenan anak2
supaya gak berserakan..
Sontak seluruh Indonesia ketawa ngakak, karena sudah
membayangkan sesuatu yang "besar" tapi ternyata yg dihadirkan
"sangat kecil".
Tentu saja jejak digital kasus itu bertebaran
dimana-mana, abadi selama masih ada kuota. Entah bagaimana Prabowo berdalih
ketika ada orang yang menyinggung masalah "bukti 10 truk" itu.
Dan malam ini, Prabowo rencananya akan membawa gugatan
ke MK bukti kecurangan Jokowi. Tapi ada yang beda dengan 2014 lalu.
Kemaren, sih mereka sempat protes ke MK tapi bawa
bukti cuman link berita media online.. gile, lu ndro.
Apakah ada kejutan malam ini ketika Prabowo rencana
akan mengajukan gugatan ke MK?
Kita tunggu sambil seruput kopi. Seruppp.. eh
puasa.